Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function :
type name ( argument1, argument2, ...) statement
Dimana :
• type, adalah tipe dari data yang akan dikembalikan/dihasilkan oleh function.
• name, adalah nama yang memungkinkan kita memanggil function.
• arguments (dispesifikasikan sesuai kebutuhan). Setiap argumen terdiri dari tipe data diikuti identifier, seperti deklarasi variable (contoh, int x) dan berfungsi dalam function seperti variable lainnya. Juga dapat melakukan passing parameters ke function itu ketika dipanggil. Parameter yang berbeda dipisahkan dengan koma.
• statement, merupakan bagian badan suatu function. Dapat berupa instruksi tunggal maupun satu blok instruksi yang dituliskan diantara kurung kurawal {}.
6 Function C++
Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan itu C++ menyediakan struktur kontrol yang dapat menangani hal-hal tersebut.
Untuk membahas hal tersebut diatas, akan ditemui istilah block of instructions. Blok instruksi adalah sekumpulan instruksi yang dibatasi dengan tanda semicolon (;) tetapi dikelompokan dalam satu blok yang dibatasi dengan kurung kurawal { }.
Struktur Kontrol C++
JCP (Java Community Process)
Java Community Process atau JCP, didirikan pada tahun 1998, merupakan sebuah proses formal yang memungkinkan pihak-pihak yang tertarik untuk terlibat dalam definisi versi dan fitur dari platform Java.
The JCP melibatkan penggunaan Spesifikasi Jawa Permintaan (JSRs) - dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi dan teknologi yang diusulkan untuk menambah platform Java. Publik formal review dari JSRs akan muncul sebelum JSR final dan Komite Eksekutif JCP suara di atasnya. JSR terakhir yang menyediakan implementasi referensi yang merupakan implementasi bebas teknologi dalam bentuk kode sumber dan Teknologi Kompatibilitas Kit untuk memverifikasi spesifikasi API.
Sebuah JSR menggambarkan JCP itu sendiri. Seperti tahun 2009, JSR 215 menggambarkan versi sekarang (2.7) dari JCP.
AMI-C (Automotive Multimedia Interface Colaboration)
AMIC - The Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) didirikan pada
Oktober 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan. Inisiatif ini-yang pendiri Daimler-Chrysler, Ford, General Motors, Renault dan Toyota - sekarang kelompok semua auto utama pembuat, dan dengan demikian menyediakan Kesempatan strategis baru untuk mencapai suatu set umum industri mobil persyaratan sebagai dasar untuk konvergensi pasar.
AMI-C adalah organisasi global yang mewakili mayoritas dunia produksi kendaraan. AMI-C mengembangkan dan standarisasi yang umum multimedia dan telematika otomotif antarmuka untuk kendaraan jaringan komunikasi.
Tujuan utamanya adalah untuk:
1. Menyediakan interface standar untuk memungkinkan pengendara mobil untuk menggunakan berbagai media, komputer dan perangkat komunikasi – dari sistem navigasi dan hands-free telepon selular, melalui manusia maju / mesin sistem antarmuka, termasuk pengenalan suara dan sintesis, untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat ( DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input / output;
2. Meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan;
3. Memotong biaya keseluruhan informasi kendaraan dan peralatan hiburan dengan meningkatkan ukuran pasar yang efektif dan memperpendek waktu pengembangan – industri otomotif efektif terdiri dari banyak pasar yang kecil karena setiap platform kendaraan sering mengandung berbagai adat-mengembangkan komponen dan platform yang khas hanya sekitar 50.000 unit; dan
4. Menawarkan standar terbuka dan spesifikasi untuk informasi interface dalam kendaraan dan antara kendaraan dan dunia luar.
The Automotive Multimedia Interface Colaboration (AMI-C) mengumumkan hak cipta di seluruh dunia penugasan dari otomotif 1394 spesifikasi teknis kepada Asosiasi Perdagangan 1394. Berikut dokumen AMI-C sekarang milik 1394TA:
1. AMI-C 3.023 Power Management Spesifikasi
2. AMI-C 3.013 Power Management Arsitektur
3. AMI-C 2002 1.0.2 common Pesan Set Power Management
4. AMI-C Uji 3.034 Dokumen Manajemen Power
5. AMI-C 4.001 Revisi Spesifikasi Fisik
Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) mengatakan akan menjadi tuan rumah tiga update internasional briefing untuk menjadi pemasok otomotif, komputer dan teknologi tinggi industri elektronik. Briefing akan diadakan 23 Februari di Frankfurt, Jerman; Februari 29 di Tokyo; dan Maret 9 di Detroit.
“AMIC telah membuat suatu kemajuan yang signifikan dalam satu tahun terakhir ini dalam menyelesaikan struktur organisasi dan mencapai kesepakatan mengenai persyaratan yang diperlukan untuk hardware dan software baik di masa depan mobil dan truk,” Jurubicara AMIC Dave Acton berkata, “Dan sekarang sudah saatnya bagi kita untuk bertemu dengan pemasok dan mereka yang tertarik untuk menjadi pemasok untuk memastikan kami pindah ke tahap berikutnya pembangunan kita bersama-sama. ”
Acton menekankan bahwa AMIC terbuka untuk semua pemasok yang tertarik bisnis elektronik. AMIC dibentuk pada bulan September l998 dan saat ini dipimpin oleh 12 produsen otomotif dan anak perusahaan yang meliputi: BMW, DaimlerChrysler, Ford, Fiat, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA / Peugeot-Citroen, Renault, Toyota, dan VW. Seorang juru bicara mengatakan kelompok AMIC berencana untuk mendirikan sebuah kantor di San Francisco di masa depan.
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Java_Community_Process
http://findarticles.com/p/articles/mi_m0UDO/is_18_12/ai_63667439/?tag=content;col1
http://qbheadlines.com/inovasi_bwh.php?aid=131&flag=1&baru=0&cat=6
http://www.1394ta.org/Press/Newsletter/ta4.21.06.pdf
http://www.medeaplus.org/web/medeaplus/article_october2002.php
The OSGi Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway Initiative) adalah sebuah organisasi standar terbuka yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota-anggotanya telah ditentukan sebuah layanan berbasis Java platform yang dapat dikelola dari jarak jauh. Inti bagian dari spesifikasi adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan aplikasi model manajemen siklus hidup, sebuah layanan registry, sebuah lingkungan Eksekusi dan Modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGi layers, API, dan Jasa telah ditetapkan.
Kerangka kerja yang OSGi sistem modul untuk Java yang lengkap dan mengimplementasikan sebuah model komponen dinamis, sesuatu yang tidak ada di Jawa standalone / VM lingkungan. Aplikasi atau komponen (datang dalam bentuk bungkusan untuk penyebaran) dapat jarak jauh diinstal, mulai, berhenti, diperbarui dan dihapus tanpa memerlukan reboot; pengelolaan paket Jawa / kelas ditentukan dengan sangat rinci. Manajemen siklus hidup dilakukan melalui API yang memungkinkan untuk men-download jauh kebijakan manajemen. Registri layanan memungkinkan berkas untuk mendeteksi penambahan layanan baru, atau penghapusan layanan, dan beradaptasi sesuai.
Asli layanan fokus pada penerapan gateway tapi ternyata jauh lebih luas. OSGi spesifikasi yang sekarang digunakan dalam aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobil, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server.
OSGi spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGi [1]. OSGi Alliance yang memiliki program kepatuhan yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGi implementasi berisi lima entri.
Setiap kerangka yang menerapkan standar OSGi menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat-coupled, dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada).
Kerangka kerja konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:
Bundel
Kumpulan jar normal komponen dengan nyata tambahan header.
Layanan
Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan menerbitkan-menemukan-model mengikat Jawa lama untuk menikmati objek (POJO).
Services Registry
API untuk manajemen jasa (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).
Life-Cycle
API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
Modul
Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
Keamanan
Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan.
Pelaksanaan Lingkungan
Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentu. Tidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Jawa. Namun, set berikut saat ini didukung oleh sebagian besar OSGi implementasi:
1. CDC-1.0/Foundation-1.0
2. CDC-1.1/Foundation-1.1
3. OSGi/Minimum-1.0
4. OSGi/Minimum-1.1
5. JRE-1.1
6. Dari J2SE-1.2 hingga J2SE-1,6
Sebuah bundel adalah sekelompok kelas Java dan sumber daya tambahan yang dilengkapi dengan rincian file pada MANIFEST.MF nyata semua isinya, serta layanan tambahan yang diperlukan untuk memberikan kelompok termasuk kelas Java perilaku yang lebih canggih, dengan tingkat deeming seluruh agregat sebuah komponen.
Berikut contoh file dengan MANIFEST.MF khas OSGi Header:
Bundle-Name: Hello World
Bundle-SymbolicName: org.wikipedia.helloworld
Bundle-Description: A Hello World bundle
Bundle-ManifestVersion: 2
Bundle-Version: 1.0.0
Bundle-Activator: org.wikipedia.Activator
Export-Package: org.wikipedia.helloworld;version="1.0.0"
Import-Package: org.osgi.framework;version="1.3.0"
Makna dari isi dalam contoh adalah sebagai berikut:
Bundle-Name: Tetapkan terbaca-manusia nama untuk bundel ini, cukup memberikan nama singkat ke bundel.
Bundle-SymbolicName: Satu-satunya yang diperlukan header, entri ini menetapkan pengenal unik untuk sebuah kemasan, berdasarkan sebaliknya nama domain konvensi (digunakan juga oleh paket-paket java).
Bundle-Description: Sebuah uraian mengenai fungsi bungkusan itu.
Berkas-ManifestVersion: header dikenal kecil ini menunjukkan spesifikasi OSGi gunakan untuk membaca berkas ini.
Bundle-Version: menunjuk nomor versi ke bundel.
Bundle-Activator: Menunjukkan nama kelas yang akan dipanggil sekali bungkusan diaktifkan.
Export-Package: Mengutarakan apa paket-paket Java yang terkandung di dalam sebuah kemasan akan tersedia ke dunia luar.
Import-Package: Menunjukkan apa paket-paket Java akan dibutuhkan dari dunia luar, dalam rangka untuk memenuhi dependensi yang diperlukan di dalam sebuah kemasan.
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/OSGi
Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda. Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada.
Perangkat lunak middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistim operasi. Adapun fungsi dari middleware adalah:
1. Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
2. Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
3. Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.
Layanan Middleware merupakan sekumpulan S/W terdistribusi yang menempati lapisan antara aplikasi dan sistem operasi serta layanan jaringan di suatu node pada jaringan komputer. Menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :
1. Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan
2. Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain
3. Tidak tergantung dari layanan jaringan
4. Handal dan mampu memberikan suatu layanan
5. Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya
Berikut ini contoh-contoh layanan middleware :
TRANSACTION MONITOR
Produk pertama yang disebut middleware. Menempati posisi antara permintaan dari program client dan database, untuk menyakinkan bahwa semua transaksi ke database terlayani dengan baik.
MESSAGING MIDDLEWARE
Merupakan antarmuka dan transportasi antar aplikasi Menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded. Mungkin berisi business logic yang merutekan message ke tujuan sebenarnya dan memformat ulang data lebih tepat. Sama seperti sistem messaging email, kecuali messaging middleware digunakan untuk mengirim data antar aplikasi.
MIDDLEWARE BASISDATA
Middleware basisdata menyediakan antarmuka antara sebuah query dengan beberapa database yang terdistribusi. Menggunakan, baik arsitektur hub and spoke atau arsitektur terdistribusi, memungkinkan data untuk digabungkan dari beberapa sumber data yang berbeda atau terpisah.
MIDDLEWARE APPLICATION SERVER
Sebuah Web-based Application server, yang menyediakan antarmuka untuk berbagai aplikasi, digunakan sebagai middleware antara browser dan aplikasi. J2EE adalah contoh application serverA wide range of server-side processing has been supported by appservers (i.e.;J2EE).
CONTOH MIDDLEWARE :
1. Java’s: Remote Procedure Call
2. Object Management Group's: Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
3. Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model)
– Also .NET Remoting Microsoft’s Component Object Model (COM)
Menangani pemaketan dan deployment komponen yang mendukung berbagai bahasa pemrograman. COM adalah arsitektur komponen yang memiliki beberapa kekuatan
4. Ribuan kontrol ActiveX controls (in-process COM components) tersedia di pasar.
5. Microsoft dan vendor lain membangun banyak tool yang mempercepat perkembangan aplikasi berbasis pada COM.
Sumber : http//lecturer.ukdw.ac.id/budsus.
Console merupakan interface dasar pada computers, biasanya berupa keyboard dan monitor. Keyboard merupakan alat input standar dan monitor adalah alat output standar. Dalam library iostream C++ , standard operasi input dan output untuk pemrograman didukung oleh 2 data streams: cin untuk input dan cout untuk output. Juga, cerr dan clog sebagai tambahan untuk output streams yang di desain khusus untuk menampilkan error messages. Dapat diarahkan langsung ke standard output maupun ke log file.
Biasanya cout (standard output stream) ditujukan untuk monitor dan cin (standard input stream) ditujukan untuk keyboard. Dengan menggunakan dua streams ini, maka kita dapat berinteraksi dengan user dengan menampilkan messages pada monitor dan menerima input dari keyboard.
Komunikasi Melalui Console C++
Operator-operator yang disediakan C++ berupa keyword atau karakter khusus. Operator-operator ini cukup penting untuk diketahui karena merupakan salah satu dasar bahasa C++.
Assignation (=).
Operator assignation digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variable.
a = 5;
Memberikan nilai integer 5 ke variabel a. Sisi kiri dari operator disebut lvalue (left value) dan sisi kanan disebut rvalue (right value). lvalue harus selalu berupa variabeldan sisi kanan dapat berupa konstanta, variabel, hasil dari suatu operasi atau kombinasi dari semuanya.
Contoh :
int a, b; // a:? b:?
a = 10; // a:10 b:?
b = 4; // a:10 b:4
a = b; // a:4 b:4
b = 7; // a:4 b:7
Hasil dari contoh diatas, a bernilai 4 dan b bernilai 7.
Operator C++
Untuk dapat menulis program yang dapat membantu menjalankan tugas-tugas kita, kita harus mengenal konsep dari variabel. Sebagai ilustrasi, ingat 2 buah angka, angka pertama adalah 5 dan angka kedua adalah 2. Selanjutnya tambahkan 1 pada angka pertama kemudian hasilnya dikurangi angka kedua (dimana hasil akhirnya adalah 4).
Seluruh proses ini dapat diekspresikan dalam C++ dengan serangkaian instruksi sbb :
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a - b;
Jelas ini merupakan satu contoh yang sangat sederhana karena kita hanya menggunakan 2 nilai integer yang kecil, tetapi komputer dapat menyimpan jutaan angka dalam waktu yang bersamaan dan dapat melakukan operasi matematika yang rumit.
Karena itu, kita dapat mendefinisikan variable sebagai bagian dari memory untuk menyimpan nilai yang telah ditentukan. Setiap variable memerlukan identifier yang dapat membedakannya dari variable yang lain, sebagai contoh dari kode diatas identifier variabelnya adalah a, b dan result, tetapi kita dapat membuat nama untuk variabel selama masih merupakan identifier yang benar.
2-Variabel C++
Packages dalam JAVA berarti pengelompokan beberapa class dan interface dalam satu unit. Fitur ini menyediakan mekanisme untuk mengatur class dan interface dalam jumlah banyak dan menghindari konflik pada penamaan.
Supaya dapat meggunakan class yang berada diluar package yang sedang dikerjakan, Anda harus mengimport package dimana class tersebut berada. Pada dasarnya, seluruh program JAVA mengimport package java.lang.*, sehingga Anda dapat menggunakan class seperti String dan Integer dalam program meskipun belum mengimport package sama sekali.
Minggu7 Package & Interface
Tutorial ini merupakan modul JAVA dari I-Lab Gunadarma
Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.
Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.
Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.
1-Sejarah C++
Eksepsi adalah keadaan tidak normal yang muncul pada suatu bagian program pada saat dijalankan. Penanganan eksepsi pada java membawa pengelolaan kesalahan program saat dijalankan kedalam orientasi-objek. Eksepsi java adalah objek yang menjelaskan suatu keadaan eksepsi yang muncul pada suatu bagian program.
Saat suatu keadaan eksepsi muncul, suatu objek exception dibuat dan dimasukkan ke dalam method yang menyebabkan eksepsi. Method tersebut dapat dipilih untuk menangani eksepsi berdasarkan tipe tertentu. Method ini juga menjaga agar tidak keluar terlalu dini melalui suatu eksepsi, dan memiliki suatu blok program yang dijalankan tepat sebelum suatu eksepsi menyebabkan metodenya kembali ke pemanggil.
Eksepsi dapat muncul tidak beraturan dalam suatu method, atau dapat juga dibuat secara manual dan nantinya melaporkan sejumlah keadaan kesalahan ke method yang memanggil.
Minggu6 Exception Handling
Tutorial ini merupakan modul JAVA dari I-Lab Gunadarma
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LABORATORIUM RUMAH SAKIT KANKER DARMAIS
Contoh Kasus Pengembangan SI
thanks to: Eska 'Siti', Gita, Irwan 'Jamet', 'Bapak' Agung for helping me to make this task...^^
Konsep Paralel
Banyak perkembangan-perkembangan baru dalam arsitektur komputer yang didasarkan pada konsep pemrosesan paralel. Pemrosesan paralel dalam sebuah komputer dapat didefinisikan sebagai pelaksanaan instruksi-instruksi secara bersamaan waktunya. Hal ini dapat menyebabkan pelaksanaan kejadian-kejadian (1) dalam interval waktu yang sama, (2) dalam waktu yang bersamaan atau (3) dalam rentang waktu yang saling tumpang tindih.
Sekalipun didukung oleh teknologi prosesor yang berkembang sangat pesat, komputer sekuensial tetap akan mengalami keterbatasan dalam hal kecepatan pemrosesannya. Hal ini menyebabkan lahirnya konsep keparalelan (parallelism) untuk menangani masalah dan aplikasi yang membutuhkan kecepatan pemrosesan yang sangat tinggi, seperti misalnya prakiraan cuaca, simulasi pada reaksi kimia, perhitungan aerodinamika dan lain-lain.
Konsep keparalelan itu sendiri dapat ditinjau dari aspek design mesin paralel, perkembangan bahasa pemrograman paralel atau dari aspek pembangunan dan analisis algoritma paralel. Algoritma paralel itu sendiri lebih banyak difokuskan kepada algoritma untuk menyelesaikan masalah numerik, karena masalah numerik merupakan salah satu masalah yang memerlukan kecepatan komputasi yang sangat tinggi.
Arsitektur Paralel
Paralelisme dalam suatu komputer dapat diaplikasikan pada beberapa tingkatan, seperti berikut:
1. Tingkat pekerjaan: antara pekerjaan-pekerjaan atau fase-fase suatu pekerjaan. Hal ini menjadi prinsip dasar dari multiprogramming.
2. Tingkat prosedur: antara prosedur-prosedur dan di dalam loop. Hal ini harus tercakup sebagai hal yang penting bagi suatu bahasa.
3. Tingkat instruksi: antara fase-fase sebuah siklus instruksi, yaitu fetch, decode dan eksekusi suatu instruksi.
4. Tingkat aritmatika dan bit: antara bit-bit dalam sirkuit aritmatika. Salah satu contohnya adalah adder paralel.
Telah banyak usaha untuk mengklasifikasikan perancangan arsitektur komputer paralel. Namun tidak ada satupun yang mampu memisahkan semua jenis perancangan menjadi kelompok-kelompok yang berbeda. Skema klasifikasi yang paling umum digunakan adalah taksonomi Flynn. Kita akan membahas pula dua skema lainnya yaitu: Shore dan Feng.
Klasifikasi Flynn
Michael J. Flynn memperkenalkan suatu skema untuk mengklasifikasikan arsitektur suatu komputer dengan melihat bagaimana mesinnya menghubungkan instruksi-instruksinya ke data yang sedang diproses. Berikut klasifikasinya:
1. SISD: single instruction stream, single data stream. Merupakan suatu komputer serial konvesional dimana instruksi-instruksi dijalankan satu per satu dan sebuah instruksi tunggal berhubungan dengan paling banyak satu operasi data.
2. SIMD: single instruction stream, multiple data stream. Dalam sebuah komputer SIMD, suatu instruksi tunggal mengawali sejumlah besar operasi.
3. MISD: multiple instruction stream, single data stream. Kelas MISD melaksanakan beberapa operasi instruksi secara bersamaan pada sebuah item data tunggal.
4. MIMD: multiple instruction stream, multiple data stream. Sebuah komputer MIMD dicirikan oleh eksekusi lebih dari satu instruksi pada saat yang bersamaan, dimana setiap instruksi beroperasi pada beberapa aliran data.
Klasifikasi Shore
J.E. Shore membuat klasifikasi arsitektur komputer yang didasarkan pada organisasi bagian-bagian penyusun suatu komputer dan membedakannya menjadi enam jenis mesin.
1. Mesin I. Pada komputer ini, satu instruksi dikerjakan pada suatu waktu dan masing-masing beroperasi pada satu word dalam suatu waktu.
2. Mesin II. Komputer ini juga menjalankan satu instruksi pada suatu waktu, namun ia beroperasi pada sebuah irisan dari suatu bit dalam suatu waktu, bukannya semua bit dalam suatu word data.
3. Mesin III. Sebuah komputer dalam kelas ini memiliki dua unit pengolahan yang dapat beroperasi pada data, satu word dalarn suatu waktu atau suatu irisan bit dalam suatu waktu.
4. Mesin IV. Komputer jenis ini dicirikan oleh sejumlah elemen (unit pengolahan dan unit memori), semua di bawah kendali sebuah unit kendali logika (CLU) tunggal.
5. Mesin V. Mesin V dihasilkan dengan mengubah Mesin IV sedemikian sehingga elemen-elemen pengolahan dapat berkomunikasi dengán tetangga terdekat mereka.
6. Mesin VI. Komputer ini, disebut sebagai array logika-dalam-memori, merupakan sebuah mesin dengan logika prosesor yang tersebar dalam memori.
Klasifikasi Feng
Tse-yum Feng (1972) menyarankan pengklasifikasian arsitektur komputer atas tingkatan paralelisme mereka. Tingkatan paralelisme (degree of parallelism) diwakili oleh pasangan (n, m) dimana n merupakan panjang word dan m adalah panjang irisan bit. Pasangan ini diklasifikasikan menjadi empat kelompok sebagai berikut:
1. Jika n = 1 dan m = I maka tidak terjadi paralelisme. Word dan bit diproses satu per satuan waktu. Hal ini disebut sebagai word serial/bit serial(WSBS).
2. Jika n> 1 dan m = 1 maka paralelisme itu disebut sebagai word paralel/bit serial (WPBS). Dalam hal ini, semua n irisan bit diproses satu per satuan waktu.
3. Paralelisme word serial/bit paralel (WSBP) terjadi jika n = 1 dan m> 1. Dengan demikian sejumlah n word diproses satu per satuan waktu tetapi sejumlah m bit dan masing-masing word diproses secara paralel.
4. Kategori terakhir disebut sebagai word paralel/bit paralel (WPBP) dan merupakan suatu paralelisme dimana n > 1 dan m > 1. Dalam hal ini, sejumlah nm bit diproses secara bersamaan.
Komputer sekuensial - berdasarkan klasifikasi Flynn adalah kelompok komputer SISD - hanya mempunyai satu unit pengendali untuk menentukan instruksi yang akan dieksekusi. Pada setiap satuan waktu hanya satu instruksi yang dapat dieksekusi, dimana kecepatan akses ke memori dan kecepatan piranti masukan dan keluaran dapat memperlambat proses komputasi. Beberapa metoda dibangun untuk menghindari masalah tersebut, seperti penggunaan cache memory. Namun komputer sekuensial ini tetap mengalami keterbatasan jika menangani masalah yang memerlukan kecepatan tinggi. Hal-hal tersebut di atas pada akhirnya melatarbelakangi lahirnya sistem komputer paralel.
Berdasarkan klasifikasi Flynn, komputer paralel termasuk kelompok SIMD atau MIMD. Komputer paralel mempunyai lebih dari satu unit pemroses dalam sebuah komputer yang sama. Hal yang membuat suatu komputer dengan banyak prosesor disebut sebagai komputer paralel adalah bahwa seluruh prosesor tersebut dapat beroperasi secara simultan. Jika tiap-tiap prosesor dapat mengerjakan satu juta operasi tiap detik, maka sepuluh prosesor dapat mengerjakan sepuluh juta operasi tiap detik, seratus prosesor akan dapat mengerjakan seratus juta operasi tiap detiknya[Les93].
Pada dasarnya aktivitas sebuah prosesor pada komputer paralel adalah sama dengan aktivitas sebuah prosesor pada komputer sekuensial. Tiap prosesor membaca (read) data dari memori, memprosesnya dan menuliskannya (write) kembali ke memori. Aktivitas komputasi ini dikerjakan oleh seluruh prosesor secara paralel.
PVM (Parallel Virtual Machine)
PVM adalah perangkat lunak yang membuat sekumpulan komputer menjadi tampak seperti sebuah sistem komputer virtual yang besar. Sekumpulan komputer yang akan terlibat dalam proses penyelesaian masalah harus didefinisikan trelebih dahulu, agar dapat menjalankan fungsinya. Komputer-komputer yang terlibat dalam komputasi bisa homogen, dengan platform yang sama, maupun heterogen, dengan platform yang berbeda, asal di antara mereka bisa saling berkomunikasi. PVM dapat menangani semua pengiriman proses, konversi data, dan penjadwalan task secara message passing untuk sistem yang tidak kompatibel sekalipun.
Sistem PVM terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah daemon yang diberi nama pvmd. Pvmd diaktifkan di setiap komputer yang akan membentuk mesin virtual. Bagian kedua adalah pustaka rutin antarmuka PVM yang berisi koleksi perintah-perintah primitif untuk mengoperasikan proses-proses pustaka tersebut. Pustaka rutin ini digunakan dalam program aplikasi paralel yang ditulis dengan bahasa pemrograman C, C++, atau FORTRAN 77. Aplikasi dalam bahasa pemrograman C dan C++ dihubungkan melalui pustaka libpvm3.lib, sedangkan aplikasi dalam bahasa pemrograman FORTRAN 77 dapat mengambil rutin-rutin dalam libfpvm3.lib. Kedua pustaka tersebut telah tersedia pada saat instalasi.
PVM memberi fasilitas untuk membuat sejumlah proses yang tidak tergantung dari jumlah prosesor. Setiap proses diidentifikasi menggunakan kode (task ID) dan dipetakan ke prosesor secara otomatis, atau dapat juga diatur oleh programmer. Program PVM umumnya diatur dengan model master-slave, yaitu satu proses yang dieksekusi pertama kali menjadi master dan mengaktifkan semua client dengan memanggil pvm_spawn. Rutin tersebut otomatis akan menjalankan semua proses dalam sistem PVM. Cara lain untuk menjalankan proses adalah dengan memanggil rutin pvm_mytid yang mengembalikan kode task ID dari proses tersebut. Sebelum keluar dari sistem PVM, semua proses client harus dimatikan dari PVM dengan memanggil rutin pvm_exit.
Komunikasi antar proses di dalam sistem PVM dilakukan secara message passing menggunakan perintah rutin PVM seperti pvm_send dan pvm_recv. Semua rutin pengiriman pesan dilakukan secara asinkron, sedangkan semua rutin penerimaan pesan dapat dilakukan secara sinkron maupun asinkron. Ada tiga tahap dalam mengirim pesan dalam PVM, yaitu :
> Menginisialisasi buffer pengiriman dengan rutin pvm_initsend
> Mengemas isi pesan ke dalam buffer dengan memanggil rutin pvm_pk*.
Data yang dikemas dapat bertipe byte, complex, double, float, integer, dan character. Tipe tersebut dinyatakan dengan mengganti tanda “*” dan memberi tipe yang sesuai untuk tiap parameter di dalam rutin pvm_pk*. Misalnya data yang akan dikemas bertipe float, maka digunakan pvm_pkfloat().
> Mengirim pesan ke prosesor tujuan dengan memanggil pvm_send atau pvm_mcast. Proses yang menerima pesan harus membuka paket pesan pada buffer penerima sesuai dengan format pengiriman pesan.
PVM juga menyediakan rutin pvm_setopt untuk mengatur pilihan dalam sistem PVM, seperti pencetakan pesan kesalahan secara otomatis, tingkat pencarian kesalahan (debugging level), dan metode pengaturan jalur komunikasi. Contoh yang paling umum dari penggunaan pvm_setopt adalah memungkinkan jalur komunikasi langsung antar task dalam PVM. Pvm_setopt(PvmRoute, PvmRouteDirect);Dengan perintah ini otomatis bandwidth komunikasi di dalam jaringan akan digandakan.
MPI (Message Passing Interface)
MPI(Message Passing Interface) adalah bahasa pemrograman dengan basis petukaran pesan. Dalam implementasinya MPI menggunakan fungsi- fungsi pustaka yang dapat dipanggil dari program C, C++, atau Fortran. Hampir sama dengan PVM, MPI juga portable untuk berbagai arsitektur. Salah satu implementasi terbaru pada saat ini yang berjalan pada lingkungan Windows adalah MPICH. Versi terakhirnya adalah MPICH versi 1.2.5. Ditinjau dari sisi aplikasi, MPI hanya dapat digunakan dengan model single program multiple data (SPMD), sedangkan PVM dapat digunakan dengan model SPMD maupun multiple program multiple data (MPMD). Model SPMD secara fisik ditunjukkan dengan program master dan slave yang menyatu, sedangkan MPMD ditunjukkan dengan program master dan slave yang terpisah, sehingga slave dapat mengerjakan tugas yang berbeda-beda antara satu node dengan node lainnya.
MPI adalah bahasa-independen protokol komunikasi yang digunakan untuk program paralel komputer. Keduanya baik point-to-point dan kolektif komunikasi didukungnya. MPI "adalah pesan-melewati pemrogram aplikasi antarmuka, bersama-sama dengan semantik protokol dan spesifikasi untuk fitur-fiturnya bagaimana harus berlaku dalam setiap pelaksanaannya." MPI tujuan kinerja tinggi, skalabilitas, dan portabilitas. MPI tetap dominan model yang digunakan dalam komputasi kinerja tinggi hari ini.
MPI tidak disetujui oleh badan standar utama meskipun demikian, hal itu telah menjadi de facto standar untuk komunikasi di antara proses-proses yang model program paralel berjalan pada sistem memori terdistribusi. Meskipun demikian, program-program MPI secara teratur dijalankan pada komputer memori bersama. Walaupun MPI termasuk dalam lapisan 5 dan yang lebih tinggi dari OSI Reference Model, implementasi dapat mencakup sebagian besar lapisan model referensi, dengan soket dan TCP yang digunakan pada lapisan transport. Kebanyakan implementasi MPI terdiri dari serangkaian rutinitas tertentu (yakni, sebuah API) callable dari Fortran, C, C + + atau Java dan dari bahasa apa pun mampu berinteraksi dengan routine libraries. Keuntungan dari MPI diantaranya: portabilitas (karena MPI telah diterapkan untuk hampir semua arsitektur memori terdistribusi) dan kecepatan (karena setiap pelaksanaan pada prinsipnya dioptimalkan untuk perangkat keras yang dijalankan).
MPI sering dibandingkan dengan PVM, yang merupakan lingkungan dan didistribusikan populer lewat pesan sistem yang dikembangkan pada tahun 1989, dan yang merupakan salah satu sistem yang termotivasi kebutuhan standar sistem lewat pesan paralel. Memori bersama pemrograman threaded model (seperti pthreads dan OpenMP) dan pesan lewat pemrograman (MPI / PVM) dapat dianggap sebagai pelengkap pendekatan pemrograman, dan kadang-kadang dapat dilihat digunakan bersama-sama dalam aplikasi di mana arsitektur setelan ini, misalnya di server dengan beberapa besar bersama memori node.
thanks to: Dheni Agam, Fahrul 'Bule', Hasan, Irwan 'Jamet' for helping me to make this task.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Halo apa kabar semuanya?? apa kabar tukang2 somay yang ada di kelas^^??
Hari ini merupakan hari yang spesial(make telor bebek 2) karena teman kalian yang tercinta ini(REZA) mengerjakan LA(bukan Los Angeles maupun Lenteng Agung melainkan Laporan Akhir).
OK langsung aja ya...daripada nulis gak jelas n ngelantur...
Compiere adalah sebuah software ERP (singkatan dari Enterprise Resource Planning), dan merupakan sebuah software ERP berbasis open source yang paling popular saat ini. Sudah lebih dari 800.000 kali di download dari website http://www.sourceforge.net , Compiere yang di bangun dengan menggunakan Java J2EE dapat di jalankan di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix, dll. Kelebihan-kelebihan compiere Yaitu:
1. Implementasi Cepat, Dengan asumsi tanpa memerlukan proses pengambilan keputusan yang panjang, yang umumnya terjadi karena masalah perhitungan biaya dan investasi (serta kerugiannya apabila system ternyata gagal). Dengan Compiere resiko kerugian sangat kecil, misalnya apabila anda menghentikan proyek implementasi karena suatu alas an. Disamping itu Compiere tidak mengenal kata gagal, karena apabila system yang ada pada Compiere tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan anda secara maksimal, anda masih dapat mengembangkannya sendiri dari source code yang tersida.
2. Benar-benar Terintegrasi, artinya semua data (ERP, CRM, dan Akunting) di picu dari transaksi yang sama. Tidak diperlukan migrasi, penggabungan atau transformasi data. User yang memasukkan data tidak perlu takut tentang informasi yang perlu di masukkan untuk CRM, karena informasi-informasi tersebut secara otomatis akan terintegrasi.
3. Aman dari Kegagalan, Orang umumnya akan berusaha aman dari kesalahan. Akan tetapi sebenarnya tidak ada lingkungan yang benar-benar aman. Mengingat banyaknya variable keamanan. Sehingga anda pasti yakin akan adanya bug dan masalah. Sehingga, idenya adalah membangun system dimana anda dapat berubah salah secara aman, dimana anda dapat memperbaiki kesalahan, mengulangi dari awal dan dapat mengatasi situasi tersebut.
4. Rich and Reach – Rich (kaya) mengacu pada system Clien/Server interface yang memiliki semua fitur yang diperlukan. Reach (Terjangkau) mengacu kepada web interface dimana dapat diakses tanpa harus memerlukan program khusus dari sisi klien.
5. Global Market, Cukup mudah membangun multi fungsi di Compiere dimana mengijinkan anda untuk berbuat di pasar global dengan bahasa yang berbeda, mata uang, dan metode akuntansi.
6. Smart User Interface, Hampir semua tampilan windows dikembangkan pada aturan dasar. Hal ini mengijinkan untuk akses yang sangat personal dan memberikan user apa yang diperlukan. Dalam hal tersebut, Compiere benar-benar memperhitungkan fakta bahwa beda orang akan memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Penggerak Perbendaharaan data memungkinkan setup berbasis per-user. Semua Windows dapat di kustomisasi dan dikurangi terhadap field-field diman user seseungguhnya memerlukan diman hal ini memberikan flexibiltas lebih baik dari aplikasi lain.
ERP adalah perusahaan lengkap solusi perangkat lunak bisnis yang luas. Sistem ERP terdiri dari modul dukungan perangkat lunak, seperti: pemasaran dan penjualan, bidang jasa, produk desain dan pengembangan, produksi dan kontrol inventaris, pengadaan, distribusi, fasilitas industri manajemen, proses desain dan pengembangan, manufaktur, kualitas, sumber daya manusia, keuangan dan akuntansi, dan informasi jasa. Sedangkan CRM adalah Strategi bisnis yang hasilnya diharapkan akan mengoptimalkan tingkat keuntungan pendapatan dan kepuasan pelanggan. Hal ini dilakukan dengan cara mengorganisasikan segmen-segmen pelanggan, mengarahkan organisasi agar berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan mengimplementasikan proses bisnis yang berfokus kepada pelanggan.
Keuntungan Menggunakan ERP:
1) Integrasi menggunakan menjadi lebih baik,
2) Standarisasi proses operasi menjadi lebih efektif dan efisien, dan
3) Standarisasi data dan informasi menjadi lebih cepat dan mudah.
Penyebab kegagalan ERP:
• Kurangnya komitmen top management,
• Kurangnya komunikasi,
• Kurangnya sunber daya (manusia, model),
• Kesalahan perhitungan waktu implementasi,
• Tidak cocoknya software dengan business proses, dan
• Cacatnya project design dan management.
Versi-versi compiere :
> Standar Edition,
> Professional Edition, dan
> Community.
Software-software pendukung ERP: Oracle, BAAN, JDE, SAP, dan Compiere.
Modul-modul ERP:
> General Logistik,
> Sales dan distribution,
> Material management,
> Logistik execution,
> Quality management,
> Plant maintenance,
> Customer Service,
> Production planning dan control,
> Project System, dan
> Environment management.
Modul-modul Finansial dan Akuntig:General Accounting, Financial Accounting, dan Controling.
Modul-modul SDM:Personel management, Personel Time management, dan Payroll.
Business Partner
Di Compiere, Business Partner adalah suatu entity(badan/pihak) yang melakukan bisnis dengan perusahaan. Ada tiga jenis Business Partner yang berbeda : Vendor (Pemasok), Customer (Pelanggan) Dan Employee (Karyawan). Konsep Business Partner Compiere jauh lebih fleksibel dibanding kebanyakan aplikasi, karena suatu Business Partner bisa merupakan suatu Vendor, suatu Customer, suatu Employee atau kombinasi ke tiganya. Pendekatan ini juga memudahkan kendali akses untuk fungionalitas “self-service’ dan mengijinkan analisa regional dan optimisasi pengiriman.
Suatu Business Partner mempunyai satu atau lebih lokasi dan satu atau lebih Kontak, yang dapat secara optional dihubungkan untuk suatu Lokasi. Kontak dapat mempunyai yang disebut Interest Area, Yang membentuk basis untuk Manajemen Hubungan Pelanggan dan mengijinkan orang-orang bagian penjualan untuk mengatur Email-lists (daftar surat menyurat) untuk yujuan pemasaran ( sebagai contoh, laporan berkala dll.).
Suatu Business Partner juga mempunyai suatu Account Bank dan Withholding functionality (fungsional Withholding ).
Business Partner boleh juga mempunyai hubungan dengan Business Partner lain. Ini mengijinkan suatu Sales Order untuk dikirimkan kepada suatu Business Partner yang pertama, dan tagihan invoice kepada suatu Business Partner yang kedua Dan Pembayaran dilakukan oleh Business Partner yang ketiga.
Setup Business Partner
Workflow Setup Business Partner:
Langkah langkah Setup Business Partner adalah sebagai berikut:
1. Membuat Business Partner Group
- Common Accounting
- For Reporting Purposes
2. Setup Greeting
- Untuk Business Partner & Contact
3. Menentukan Payment Term
- Untuk Sales Order dan Purchase Order
4. Menentukan Invoice Schedule
- Summary Invoices for Shipments
- Locations
- Ship – Invoice
- Pay From – Remit To
5. Menentukan Withholding,
- Quality, Tax (1099)
6. Menentukan Dunning
7. Menentukan Re9nue Recognition
8. Import Business Partner
9. Membuat / Update Business Partner
Membuat Business Partner secara langsung
Untuk membuat Business Partner baru pada umumnya anda harus memasukkannya di window Business Partner ataupun dengan melakukan import. Namun anda juga dapat membuat Business Partner baru secara langsung. Nilai default dari Business Partner adalah di salin dari Business Partner “Standard” anda. Pada field Business Partner, tekan klik-kanan dan pilih New Record.
Masukkan Informasi customer anda, untuk memasukkan alamat/address, pilih tombol Location button. Masukkan address (alamat) , Klik OK untuk konfirmasi pencatatan Customer yang baru, Sales Order secara otomatis akan ter updated.
Zoom – Membuat Record baru tanpa meninggalkan Window
Pada field optional Campaign Field (field optional memiliki background putih, field mandatory memiliki background biru muda) tekan klik kanan dan pilih Zoom:
Window Campaign akan terbuka untuk memasukan record baru. Jika field "zoom from" memiliki beberapa pilihan, window Zoom akan mengurutkan record yang diplih secara otomatis.
Masukkan kata kunci pada field Search Key dan Name (ini merupakan field mandatory jadi anda harus mengisinya), anda bebas mengisinya dengan informasi yang sesuai menurut anda.
Kemudian tekan Save – dan tutup window dengan menekan tanda x di sebelah kanan atas atau dengan menekan tombol End di sebelah kiri (anda akan di tanya, apakah anda ingin menyimpan perubahan yang sudah anda lakukan) pada Tool Bar.
Kembali pada tampilan Order , Campaign yang baru belum tersedua, klik-kanan pad field Campaign and pilih ReQuery:
Import Business Partner
Kadang kala ada kejadian dimana ketika anda mulai melakukan Implementasi, perusahaan anda memiliki daftar Customer, Vendor, dan Employee yang cukup panjang. Sehingga apabila anda melakukan input satu demi satu akan banyak menyita waktu.
Compiere menyediakan kemampuan untuk import records menggunakan comma delimited , tab delimited atau fixed format file. Ini bisa dilakukan pada saat implementasi untuk memasukkan semua dari Business Partners anda (misalnya data diambil dari aplikasi anda sebelumnya). Fitur Import ini bisa juga digunakan untuk import Invoices, Orders, Journals atau Products.
Untuk melakukan import data anda harus menjalankan langkah berikut:
- Definisikan Import Loader Format
- Definisikan Import File
- LoadFile
- Verifydata
Untuk membuat, merubah atau men-delete Import Format buka window Import Loader Format dengan klik-ganda pada System Admin > Data > Data Import > Import Loader Format. Icon di depan dari Import Loader Format menu items mengindikasikan bahwa Ini sebuah window.
Sebelum anda melakukan Import, anda buat dahulu Business Partner Group, misalnya :
- Customer
- Vendor
- Employee
(anda bisa mendefiniskan yang lain bila diinginkan)
kemudian kita buka file contoh di c:\compiere2\data\import\ExampleBpartner.CSV
Copykan data dari sistem eksisting anda kedalam file ini, kemudian save as Import_BP.csv
Kemudian buka System Admin>Data>Data Import>Import File Loader
Pilih Select File to load, dan arahkan kepada file yang kita buat diatas, kemudian pilih format: Example Business Partner.
Tekan tanda OK (centang)
Setelah file di load, anda bisa masuk ke System Admin>Data>Data Import> Import Business Partner
Disini anda bisa melengkapi field field yang belum terisi dengan data yang sesuai. Setelah selesai tekan tombol Import Business Partner.
Maka data anda sudah di import ke dalam Compiere.
Selanjutnya anda tinggal melengkapi data dari Business Partner anda tersebut.
Sales Order
Untuk membuka window Sales Order anda dapat menekan Ctrl-Enter di area yang berwarna kuning pada search area, melakuan klik dua kali (double-click) pada deretan menu di sebelah kanan atau meng klik pada shortcut di lajur sebelah kiri.
Tampilan layaran Sales Order akan muncul dengan nilai default/preference yang anda tentukan, untuk Organisasi (HQ) anda, untuk client (GardenWorld) atau system anda.
Untuk mengeset preferences pilihlah field yang anda inginkan kemudian tekan klik kanan (sebagai contoh: field “Target Document Type” akan dirubah ke “POS Order”) dan pilih Value Preference
Pilihlah scope (untuk semua/specific Organizations, Users, Window) dan tekan OK. Maka nilai default anda yang baru pada layar Order Entry adalah POS Order.
Seperti halnya Purchase Order, di Compiere Sales Order adalah opsional, artinya bisa digunakan ataupun tidak, karena Anda masih bisa membuat suatu Invoice dari Shipment yang Anda kirim (tanpa harus membuat Sales Order).
Anda dapat membuat suatu Quote, merubah atau mengcopykan ke suatu Sales Order dan kemudian akan menghasilkan Customer Shipment (Shipment Pelanggan) Atau Invoice darinya tanpa memasukkan semua informasi lagi.
Compiere mengijinkan Anda untuk menangani situasi pembayaran berbeda. Anda dapat berpindah antara aturan aturan pembayaran yang berikut:
• On Credit (Dengan kredit) - Pembayaran dimasukkan sebagai suatu Open Item (Item Terbuka)
• Cash (Tunai) - Masukan dihasilkan pada Cashbook anda
• Credir Card (Kartu Kredit) - Proses Pembayaran secara
• Chek Atau ACH - Proses Pembayaran Sales Order melalui dokumen kontrol untuk shipment Dan Invoice, dan Receipt secara opsional. Keadaan sesungguhnya ditentukanoleh Jenis Dokumen Target dan Jenis Dokumen yang dipakai.
Jenis jenis Document SALES ORDER
Ada Enam jenis dokumen yang sudah didefinisikan oleh sistem pada Proses Sales Order. Anda dapat juga mendefinisikan jenis dokumen milik anda sendiri atau merubah yang sudah ada. Jenis Dokumen akan menentukan Urutan Dokumen dan Nama yang dapat diterjemahkan jika anda menggunakan dokumen dengan berbagai bahasa. Selain itu, jenis dokumen juga menerangkan kepada Anda kepada dokumen yang mana dokumen ini akan berhubungan.
Anda mungkin ingin membedakan antara jenis dokumen berbeda, misalnya
Wholesale, Export, POS dan lain lain sehingga anda dapat membuat jenis dokumen spesifik untuk situasi tertentu . Anda dapat memperoleh GL kategori dari jenis dokumen. Sehingga, Pelaporan dapat juga dilaksanakan dari perspektif tersebut.
Jenis Dokumen Yang berikut adalah sudah didefinisikan oleh sistem. Mereka dapat dinamai kembali menurut kebutuhan anda .
• Proposal: Non-binding offer (Penawaran tidak mengikat), Yang dapat dikonversi secara manual ke Jenis Dokumen Penjualan lain.
• Quotation: Binding Offer (Penawaran Mengikat), Yang secara otomatis akan mencadangkan stok barang dan dapat dikonversi ke Jenis Dokumen Penjualan lain.
• Standard Order : Order standard , yang mana secara otomatis akan mencadangkan stok barang. Shipment Dan Invoice dapat dihasilkan secara manual.
• Warehouse Order: Barang-Barang diambil dengan suatu Delivery note (Catatan Delivery).
Jenis berikut secara otomatis menghasilkan suatu Shipment Atau delivery Note. Anda dapat membuat Invoice secara manual.
• On Credit Order: Barang-Barang diambil dengan suatu Invoice. Jenis ini secara otomatis menghasilkan suatu Shipment dan suatu Invoice. Ketika barang-barang dibayar Anda dapat Masukkan pembayaran secara manual.
• POS Order: Jenis Dokumen ini lebih fleksibel. Barang-Barang diambil dengan suatu Invoice dan opsional pembayaran. Termin Pembayaran dapat juga berupa angsuran. Jenis ini secara otomatis menghasilkan suatu Shipment (Pengiriman), dan Invoice dan Peyment berdasarkan pada termin pembayarannya.
Sales Order Menghasilkan Shipment Untuk Pengiriman, aturan pengiriman yang berikut dapat digambarkan pada Customer Level ( tab Customer window Business Partner ):
• Availability/Ketersediaan ( yang mana adalah default), berarti bahwa Shipment hanya dihasilkan ketika ada stok barang tersedia di sistem.
• Complete Line atau Complete Order, artinya Shipment hanya akan dihasilkan ketika baris Order yang lengkap ( atau Order Lengkap) dapat dikirimkan. Pilihan ini tidak mengijinkan Shipment parsial.
• After Receipt , artinya Shipment akan dihasilkan ketika pembayaran diterima.
Catatan: Barang-Barang secara otomatis diletakkan sebagai back-order ketika Pilihan Availability di-set dan stok barang tidak mencukupi. Ini bisa secara otomatis mendorong mengararah ke berbagai pengiriman.
Shipment adalah dihasilkan dalam suatu proses batch tidak secara otomatis dihasilkan berdasar pada aturan untuk suatu jenis dokumen.
Menghasilkan Invoice
Untuk/Karena Invoice, Aturan Invoice yang berikut dapat digambarkan pada Tingkatan Customer: ( tab Customer window Business Partner )
• After Delivery ( yang mana adalah default), artinya Invoice hanya dihasilkan ketika barang-barang telah dikirimkan.
• Customer Schedule after Delivery or Complete Order (Jadwal Customer setelah Pengiriman atau Order Lengkap), Artinya Invoice akan dihasilkan menurut jadwal Invoice yang di tentukan Customer ( sekali sebulan, tiap minggu dll.). Pilihan ini adalah bermanfaat jika ada banyak pengiriman dan Anda hanya mengirimkan satu Invoice per jadwal.
• Immediate (Segera), artinya Invoice akan dihasilkan dengan seketika, sekalipun barang-barang belum diterima oleh customer.
Anda menghasilkan Invoice anda yang (mana) oleh batch (dengan beberapa pilihan kriteria) atau Anda memilih secara manual.
Sekian---
Klo masih kurang...tambahin aja dari LA kalian masing2...jadi biar bervariasi...
Sumber: Flash Disk-nya BOY.
Oke...apa kabar semuanya? Masih hidup semua kan??^^
Kali ini REZA akan membahas mengenai bagaimana cara membuat ReadMore pada blog kalian.
ReadMore....tau kan maksudnya???
ReadMore digunakan (menurut REZA) untuk membuat tampilan blog anda, kalian dan mereka(Hwalah mulai ngaconya) menjadi lebih simple. Maksudnya di sini adalah dengan si ReadMore ini kita bisa memangkas postingan kita yang berjuta2 kata itu menjadi tinggal beberapa puluh maupun ratus kata. Jadi kayak gini...dengan ReadMore kita bisa membuat tampilan blog kita agar gak penuh dengan yang namanya tu Postingan. Coba kalian lihat tulisan "Penasaran?? Ayo buruan di-Klik"(dicetak warna abu-abu) kan?? Nah ntu dia si ReadMorenya...
Adapun langkah-langkah pembuatannya diantaranya:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa(Ekkh!!!Kok jadi nulis begituan??)
1(yang BENAR). Setelah Login ke BLOG kalian, maka pilihlah Tata Letak pada dasbor blog kalian.
2. Habis itu kutolong ibu membersihkan tempat tidurku (-_-)
3. Pilih Tab Edit HTML lalu beri tanda centang pada Expand Widget Template.
4. Kemudian cari koding berikut...
5. Kalo udah ketemu, Ganti koding tersebut dengan koding berikut...
6. Tulisan Read More pada koding di atas bisa kalian ganti menjadi tulisan apapun yang kalian inginkan, semisal "REZA ganteng" ato "REZA keren" poko'nya klo orang jawa bilang sakerep-mu lah.
7. Kemudian Simpan.
8. Bang!!! mie ayam 1 gak pedes yak...(?)
9. Kemudian pilih tab Pengaturan lalu pilih tab Format.
10. Pada kotak Post Template isikan kode berikut...
11. Kemudian Simpan.
12. Nah!!! Ketika anda ingin memposting kan di sana ada 2 tab kan? yang satu Edit HTML n yang satu tab Tulis kan? Nah!!!(kebanyakan "Nah!!!" ni bocah) di situ pasti akan muncul dengan sendirinya (gaib(Hwalahh!!!)) koding seperti pada gambar di poin ke-10 kan?
13. Letakkan abstraksi posting atau artikel yang akan ditampilkan dihalaman utama (sebelum tulisan "Readmore") diatas koding yang ada tulisan "fullpost"nya, sementara sisanya yaitu keseluruhan posting letakkan di antara kedua koding tersebut.
14. Kemudian....SELESAI.(pas genap 14^^).
Sumber: http://trik-tips.blogspot.com
Minggu5 Kontrol Alur Program
Tutorial ini merupakan modul JAVA dari I-Lab Gunadarma
Untuk Pertanyaan...silahkan tinggalkan dalam kolom komentar^^.
Mungkin pertama kali membacanya, kita agak bingung..apa sih maksudnya?? Tapi coba kita telaah sedikit demi sedikit..
Tentu kita sudah mengetahui apa sih interface itu...dalam wikipedia, interface adalah sebuah titik, wilayah, atau permukaan di mana dua zat atau benda berbeda bertemu; dia juga digunakan secara metafora untuk perbatasan antara benda. Kata interface kadangkala (biasanya dalam bidang teknik) disingkat menjadi "i/f".
Bentuk kerja dari interface berarti menghubungkan dua atau lebih benda pada suatu titik atau batasan yang terbagi, atau untuk menyiapkan kedua benda untuk tujuan tersebut.
Kata interface juga memiliki arti khusus:
> antarmuka pengguna adalah fungsi dan atribut sensor dari suatu sistem (aplikasi, perangkat lunak, kendaraan, dll) yang berhubungan dengan pengoperasiannya oleh pengguna.
> Dalam elektronik dan teknik komputer, sebuah antarmuka dapat berarti:
>> Batasan fisik dari dua subsistem atau alat.
>> Sebuah bagian atau sirkuit di beberapa subsistemyang mengirim atau menerima sinyal ke atau dari subsistem lainnya: antarmuka jaringan, antarmuka video, kartu network.
>> Sebuah standar yang menjelaskan sebuah himpunan karakteristik yang berfungsi, karakteristik interkoneksi fisik umum, dan karakteristik signal untuk pertukaran data atau signal; antarmuka USB, antarmuka SCSI.
> Dalam telekomunikasi, sebuah titik interkoneksi antara pengguna peralatan terminal dan fasilitas komunikasi komersial.
> Dalam teknik software, ia adalah sebuah spesifikasi dari properti sebuah komponen software yang komponen lainnya dapat bergantung kepadanya: lihat antarmuka (ilmu komputer).
Nah, udah tau kan apa interface itu?,, kalau begitu mari kita bahas mengenai fitur yang terdapat pada interface telematika.
Kalau kita berbicara mengenai fitur yang terdapat pada interface telematika, maka kita dapat mengaitkannya dengan teknologi dari telematika tersebut. Bukanlah suatu rahasia jikalau teknologi yang canggih memiliki fitur yang canggih pula. Semakin baik teknologi tersebut maka semakin baik pula fitur-fitur yang terdapat di dalamnya. Kenapa? karena faktor yang membuat suatu teknologi mendapatkan predikat canggih ataupun hi-tech ataupun apapun istilahnya itu adalah bagaimana si teknologi itu merancang dan menyajikan fitur-fitur pendukungnya. Dan jika kita berbicara tentang hal tersebut, maka kita tidak bisa luput dari peranan interface dari fitur tersebut.
Suatu interface yang bagus adalah interface yang dapat membuat sang user menjadi lebih rileks, nyaman dan merasa enjoy dalam menggunakan fitur tersebut maupun sistem sekalipun.
Perancangan suatu interface tidak luput dari bagaimana si developer (dalam hal ini kita ambil contoh programmer) menuangkan idenya maupun gagasannya ke dalam suatu rancangan program, di mana ide dan kretifitas si developer tertuang di dalamnya. Semakin kreatif dan menarik idenya maka semakin menarik pula interface yang dihasilkan(mungkin ya...klo tu programmer gak punya jiwa artistik maka gak bisa dibilang tu interface bakalan jadi bagus).
Intinya, semakin canggih suatu teknologi telematika maka semakin menarik dan canggih pula fitur-fitur yang terdapat pada interface telematika tersebut. Dan tidak pernah capainya saya ingatkan, cobalah kembali ke diri kita sendiri lagi...kita harus bijak dan penuh tanggung jawab dalam mengembangkan suatu teknologi baik dari segi interface maupun dari segi fitur-fitur di dalamnya.
SC atau Suplly Chain adalah Sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir. Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari penambang bahan mentah(dibagian hulu) sampai retailer / toko (pada bagian hilir).
SCM merupakan konsep yang semakin penting pada era perdagangan bebas dan globalisasi. Dalam era tersebut, persaingan bukan lagi produk melawan produk atau perusahaan melawan
perusahaan akan tetapi lebih kepada rantai pasok (supply chain) melawan rantai pasok.
Supply chain yang umum memiliki tahap-tahap:
– Pelanggan
– Retailer
– Wholesaler/ Distributor
– Manufacturer
– Component/ Raw material suppliers
Dan berikut adalah tugas REZA n Friends tersebut :
Diskusi untuk produk biskuit kaleng yang dipasarkan di pasar lokal dan juga ke beberapa Negara tetangga, perusahaan apa sajakah yang terlibat sehingga anda bisa membeli produk tersebut di sebuah supermarket? Gambarkan supply chain dari produk ini.
Dan inilah jawabannya:
Di sini REZA n Friends mengambil contoh biskuit KGH(sebut saja demikian), di mana bahan untuk komposisinya :
1. Tepung terigu
2. Lemak nabati
3. Gula
4. Susu bubuk
5. Protein nabati
6. Ragi
7. Perasa abon sapi
8. Garam
Bah An
Thanks To : Deni 'Torong', Eska 'Siti', Irwan 'Jamet' n Nursan 'Opung' for helping me to complete this task.
Penasaran?? Ayo buruan di-KLIK!!!......