Beberapa waktu yang lalu(belum seabad lah..kira-kira), REZA dan teman-teman(tadinya mau nulis anak buah cuma gak jadi..gak enak^^) mendapat suatu tugas untuk mencari kitab suci(LHOH??!(Salah...yang bener...mencari Supply Chain dari suatu Produk Biskuit Kaleng). Nah, dari situlah REZA mendapat ide untuk menulis postingan ini...
SC atau Suplly Chain adalah Sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir. Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari penambang bahan mentah(dibagian hulu) sampai retailer / toko (pada bagian hilir).
SC atau Suplly Chain adalah Sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir. Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari penambang bahan mentah(dibagian hulu) sampai retailer / toko (pada bagian hilir).
SCM merupakan konsep yang semakin penting pada era perdagangan bebas dan globalisasi. Dalam era tersebut, persaingan bukan lagi produk melawan produk atau perusahaan melawan
perusahaan akan tetapi lebih kepada rantai pasok (supply chain) melawan rantai pasok.
Supply chain yang umum memiliki tahap-tahap:
– Pelanggan
– Retailer
– Wholesaler/ Distributor
– Manufacturer
– Component/ Raw material suppliers
Dan berikut adalah tugas REZA n Friends tersebut :
Diskusi untuk produk biskuit kaleng yang dipasarkan di pasar lokal dan juga ke beberapa Negara tetangga, perusahaan apa sajakah yang terlibat sehingga anda bisa membeli produk tersebut di sebuah supermarket? Gambarkan supply chain dari produk ini.
Dan inilah jawabannya:
Di sini REZA n Friends mengambil contoh biskuit KGH(sebut saja demikian), di mana bahan untuk komposisinya :
1. Tepung terigu
2. Lemak nabati
3. Gula
4. Susu bubuk
5. Protein nabati
6. Ragi
7. Perasa abon sapi
8. Garam
Bah An
Thanks To : Deni 'Torong', Eska 'Siti', Irwan 'Jamet' n Nursan 'Opung' for helping me to complete this task.
0 komentar:
Posting Komentar